Wah tentu penasaran bukan dengan perjalanan anak muda satu ini? berikut beberapa kutipan wawancara redaksi dengan Istiqamah peraih juara dalam Ecohouse Design Competition 3, yang diselenggarakan di Yogyakarta.

Persiapan yang dilakukan untuk itu saya mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi syarat-syaratnya, dan tentunya membaca TOR lomba. kemudian mengerjakan disainnya dengan meminta bimbingan dosen favorit saya pak Masdar Djamaludin, ST. Kemudian membuat tim bersama dua orang teman saya Rahmatunnisak dan Muksalmina. Kami bertiga adalah mahasiswa arsitektur Unsyiah angkatan 2009

Menurut saya tidak ada tips khusus selain mengikuti TOR lomba, yang penting semangat untuk mengikuti kompetisi untuk mengukur kemampuan kita di ranah nasional, kalau kalah itu biasa, menang itu adalah bonus.

Menurut saya organisasi itu penting, bahkan sangat penting untuk menunjang prestasi. Karena dengan organisasi akan semakin membuat kita leluasa dalam mengeksplor potensi – potensi yang ada pada diri kita. Minimal dengan berorganisasi saya termotivasi untuk berkarya karena ada dukungan dari teman-teman. Kompetisi yang baru saja saya ikuti juga akibat pengaruh dan dukungan organisasi jurusan saya yaitu laboratorium disain dan model struktur.

Appa ya??? Tidak banyak, saya anak kampus, sukanya cuma belajar aja, cita-cita menjadi kutu buku,, hehe.. kalau dikampus saya bergabung dengan ladoratorium disain, Architecture English Club, Komunitas Menulis Arsitektur, EPOC (Engineering Photography Club) dan LDK FUAT (Forum Ukhuwah Aneuk Teknik)

Saya ingin mencoba terus bekompetisi mengikuti sayembara-sayaembara desain dan arsitektur baik lokal, nasional maupun internasional. Karena cara termudah untuk menjadi arsitek yang dikenal salah satunya adalah dengan mengikuti sayembara. Hampir semua arsitek hebat di Indonesia juga dulunya ketika mahasiswa adalah mahasiswa-mahasiswa yang aktif ikut sayembara.